Home

Minggu, 11 April 2021

Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya, Tetap Menjaga Adat Istiadat Serta Warisan Budaya Leluhur

OGAN ILIR, - Meski berada di tanah rantau puluhan mahasiswa Universitas Sriwijaya (UNSRI) yang tergabung dalam komunitas mahasiswa Papua Sriwijaya, tetap menjaga adat istiadat serta warisan budaya leluhur, seperti tradisi bakar batu atau memasak makanan dengan batu yang dipanaskan bara api. Tradisi ini mewarnai peringatan Dies Natalies ke-8 tahun di lingkungan Kampus Unsri. Sabtu (10/4/21).

Beginilah prosesi tradisi bakar batu adat khas tanah papau, pegelaran ini dilakukan oleh para mahasiswa komunitas papua sriwijaya di lingkungan asrma Musi Rawas kampus unsri Indralaya Sabtu sore dalam rangka Dies Natalies ke 8 tahun komunitas mahasiswa Papua Sriwijaya.

Tradisi bakar batu atau bakar bara adalah adat dimana memasak bahan makanan dengan menggunakan batu yang di panaskan terlebih dahulu dengan suhu api.

Setelah batu panas dipindahkan kedalam lubang yang disediakan dan dilapisi dengan daun serai serta daun pisang sebagai tempat memasak bahan makanan tersebut.

Ketua komunitas mahasiswa Papua Sriwijaya, Beskian lokoh diselesah kegiatan menuturkan, bahwa pergelaran seni dan adat istiadat Papua ini bagian dari upaya menjaga kerukunan serta solidaritas anak Papua, dimana meski berada di tanah rantau tidak melupakan tanah kelahiran.

"Melalui Dies Natalies ke-8 tahun 2021 mereka berharap agar generasi muda Papua yang tengah menempuh pendidikan di bumi Sriwijaya tetap semangat dan menjaga warisan budaya papau dengan menyesuaikan lingkungan di mana ia tinggal," ujarnya.

Sementara itu Rizki Tirta Adhiguna Dosen UNSRI sekaligus sebagai pembina komunitas tersebut mengatakan bahwa, para mahasiswa asal papua sejauh ini memang memiliki potensi yang cukup mumpuni secara akademisi, baik di bidang soft skill maupun hard skill.

"Upaya mereka dalam menjaga adat budaya secara konsisten merupakan bagian penting sebagai generasi bangsa menanamkan nilai ttnic yang tinggi. Civitas akademi Unsri terus mensuport setiap kegiatan positif para mahasiswa asal papua dan papua barat demi mewujudkan impian mereka membangun tanah Papua saat usai menempuh pendidikan," ucapnya.

Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombespol Ratno Kuncoro yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi tinggi berhadap semangat para mahasiswa asal papua dalam menjaga adat istiadat dengan tetap rukun bersama mahasiswa lain di bumi Sriwijaya.

"Saya berpesan agar tetap menjaga kerukunan antar sesama meski memiliki latar belakang adat istiadat yang berbeda sebab merupakan kekayaan NKRI yang tak ternilai," ujarnya.

Usai menyantap makanan bersama hasil dari tradisi bakar batu, kegiatan juga di isi dengan pagelaran seni tarian khas papau sebagai penutup hiburan bersama. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar