OGAN ILIR, - Nasib tragis dialami YA, seorang pelaku pencurian di wilayah Desa Sukapindah Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, pada Senin (28/06/21) dinihari, la tewas seketika setelah diamuk massa.
“Saat beraksi, korban membawa senjata tajam parang," kata Kapolsek Tanjung Raja, Iptu Joko Edy Santoso, Senin (28/6/21) siang.
Lebih lanjut dikatakannya, tersangka YA diketahui telah menjadi bulan-bulanan warga setempat usai kepergok oleh pemilik rumah saat beraksi di toko miliknya. Saat itu, sang pemilik rumah terbangun lantaran mendengar suara berisik yang berasal dari tokonya.
Melihat ada pencuri masuk, Ia langsung berteriak “maling-maling” hingga mengundang para warga dan langsung menghakimi sang pelaku.
"Warga yang sudah emosi langsung menghakimi YA hingga tewas," terang Joko Edy.
Usai dihakimi warga, YA tewas tergeletak dan bersimbah darah. Oleh warga lainnya, YA langsung dibawa ke Puskesmas Tanjung Raja.
Dari informasi yang kami peroleh, saat ini jenazah YA telah dikebumikan pihak keluarga di kampung halamannya di Indralaya Selatan.
Sementara itu, terkait tewasnya YA, pihak Kepolisian kini sedang menyelidiki lebih lanjut perkara penganiayaan yang menyebabkan YA kehilangan nyawa.
"Penyelidikan kasus pencurian tetap kami dalami. Dan untuk kasus penganiayaan berat oleh warga, tetap kita selidiki siapa saja yang terlibat," tegas Joko.
Joko mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri saat mengetahui atau menyaksikan ada tindak pencurian.
"Masyarakat hendaknya jangan main hakim sendiri. Laporkan kepada pihak berwajib jika ada tindak pencurian, agar tidak malah tersangkut kasus hukum," imbau Kapolsek Tanjung Raja. @oganilirterkini
Sumber : Polres Ogan Ilir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar