OGAN ILIR, - Sedikitnya 20 rumah yang dihuni 24 kepala keluarga (KK) dan 80 jiwa di Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir terbakar, Sabtu (10/7/21) petang sekira pukul 15.30 WIB.
Video detik-detik terjadinya kebakaran yang melanda di Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir
Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik dari rumah Yopi, salah seorang warga. Dalam waktu kurang lebih 30 menit, api terus membesar, ditambah lagi angin yang kencang, menghanguskan rumah yang ada di sekitarnya.
"Diduga sumber api dari rumah Yopi. Saat itu rumah Yopi sedang sepi tak ada penghuni. Mak Yopi sedang keluar. Lalu pukul 15.30, terdengar teriakan warga kebakaran, kebakaran, kebakaran, lalu warga juga melihat percikkan api. Sekitar 30 menit api bertambah besar sehingga menghanguskan rumah sekitarnya, dugaan kita api dari konsletibg listrik di rumah Yopi," ungkap Kades Ibul Besar 3, Pitersyah ketika ditemui lokasi.
Lanjut Piter, melihat api bertambah besar, warga dengan alat seadanya mencoba memadamkan kobaran api, namun api pun terus membesar lantaran angin berhembus kencang.
Beruntung selang 20 menit petugas pemadam kebakaran pun datang. Sebanyak 10 Unit Mobil damkar menuju ke TKP dan apinya dalam waktu singkat berhasil memadamkan kobaran api.
Akibat sijago merah warga pun banyak harus merelakan barang beharga miliknya hangus terbakar.
"Semua barang hangus terbakar pak tidak ada yang bisa diselamatkan. Yang terpenting namun alhamdulila tidak ada korban jiwa. Baik itu luka-luka maupun meninggal dunia. Dari sini kita akan koordinasikan ke pihak terkait untuk pengurusan surat berharga milik koban yang terbakar ini," ungkapnya.
Sedangkan, Sudirman warga sekitar mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Dia melihat api sudah besar dan warga lainnya berteriak minta tolong.
Lanjutnya, rata-rata rumah yang terbakar semi permanen yang berbahan dasar kayu. "Ada sekitar 20 sampai 50 rumah yang terbakar. Saya tidak tahu api dari mana. Saya juga tidak mendengar suara ledakan," ungkap Sudirman.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy ketika dikonfrimasi membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut, hingga saat ini pihaknya masih melakukan proses evakuasidan mendata jumlah korban yang ada saat ini. Dan adapun untuk penyebab kebakaran masih terus dalam penyelidikan.
"Sejauh ini rumah yang terbakar kurang lebih dari 20 unit dengan 24 KK dam 80 jiwa. Adapun penyebab kebakaran ini masih didalami. Namun dugaan awal ini akibat konsleting listrik. Untuk kerugian masih di ditaksir," tutupnya. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar