OGAN ILIR, - Gara-gara menggulung jaring burung milik ES (30th), MA (45th) seorang ASN di Kecamatan Muara Kuang Ogan Ilir dianiaya oleh ES (30th) dengan cara menggoreskan senjata tajam jenis pedang ke leher sebelah kiri MA.
Akibat kejadian itu MA mengalami luka gores pada leher sebelah kiri dan jari jempol sebelah kanan.
Kapolsek Muara Kuang IPDA Hendri Rozin mengatakan, motif yang menyebabkan terjadinya tindak penganiayaan itu diduga akibat pelaku marah karena jaring burung miliknya digulung korban.
Tidak terima, saat korban sedang berada di rumah saksi bernama Rahmat, pelaku Evan datang dan menanyakan mengapa jaring burungnya digulung oleh pelaku.
"Kamu la melawan apo Mang," tantang pelaku ES kepada korban
Namun dijawab oleh korban, "dak, aku ini mamang kamu bukan musuh kamu,".
Lalu terjadi cekcok mulut antara pelaku dengan korban.
"Karena emosi pelaku ES pulang ke rumah untuk mengambil senjata tajam jenis pedang lalu kembali lagi ke rumah saksi Rahmat dan menggoreskan pedangnya ke leher korban, akibatnya korban mengalami luka gores di leher sebelah kiri dan jempol sebelah kanan," kata Kapolsek Muara Kuang IPDA Hendri Rozin, Kamis (26/8/21).
Korban MA yang menderita luka di leher lalu melapor ke Polsek Muara Kuang yang langsung memproses dengan melakukan penangkapan.
"Pelaku dan korban sudah kita mintai keterangan dan kasus ini sedang kita dalami penyidikannya, sementara pelaku kita tahan di ruang tahanan Polsek Muara Kuang," pungkas IPDA Hendri Rozin. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar