Home

Selasa, 03 Agustus 2021

Vaksinasi ODGJ di Ogan Ilir Capai 16,5 Persen, Target 842 Orang Bakal Disuntik Vaksin

OGAN ILIR, - Program vaksinasi Covid-19 di Ogan Ilir terus berjalan untuk mendukung target herd immunity atau kekebalan kelompok pada awal tahun depan.

Satu per satu kelompok masyarakat mulai mendapatkan suntikan vaksin demi menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 dan mengalami gejala yang parah.

Khusus untuk vaksinasi pada kelompok penyandang disabilitas baik fisik maupun mental, telah dimulai sejak 1 Juni lalu.

Di Ogan Ilir, penyandang disabilitas mental yakni orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tercatat sebanyak 842 orang.

"Dari jumlah total 842, hingga saat ini ada 139 ODGJ di Ogan Ilir yang sudah divaksin," kata Jubir Vaksinasi Ogan Ilir, dr. Nur Harlinah, Minggu (1/8/21).

Dengan demikian, kata Nur Harlinah, hingga awal Agustus ini persentase vaksinasi terhadap ODGJ di Ogan Ilir mencapai 16,5 persen.

Menurut Nur Harlinah, berdasarkan pedoman dari Kementerian Kesehatan RI, ODGJ masuk dalam sasaran vaksinasi nasional dikarenakan termasuk kelompok masyarakat yang rentan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun pernah mengatakan ODGJ pada umumnya memiliki komorbid atau penyakit bawaan yang cukup banyak.

Namun mereka tidak bisa mengungkapkannya dengan terbuka apa yang mereka rasakan.

"Sehingga terus kita upayakan (vaksinasi ODGJ) hingga terealisasi 100 persen," ucap Nur Harlinah.

Sementara untuk realisasi vaksinasi masyarakat keseluruhan dari berbagai kalangan, telah mencapai 12 persen.

"Data per tanggal 31 Juli, ada 38.779 warga Ogan Ilir yang telah menjalani vaksinasi. Kemarin ada 161 orang lagi yang disuntik vaksin," terang Nur Harlinah.

Adapun target vaksinasi untuk warga usia 18 hingga 59 tahun di Bumi Caram Seguguk mencapai 325.038 orang.

Pemkab Ogan Ilir menyiapkan lokasi vaksinasi di 25 Puskesmas, RSUD Ogan Ilir dan Poliklinik Polres Ogan Ilir.

"Silakan masyarakat datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menjalani vaksinasi karena aman dan halal. Dan tentunya gratis karena disediakan pemerintah," kata Nur Harlinah. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar