Home

Rabu, 20 Desember 2023

Besi Jembatan di Ogan Ilir Patah dan Nyaris Ambruk, Keselamatan Warga yang Melintas Jadi Taruhan

Salah satu jembatan besi yang berada di Desa Ketapang II Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir, mengalami patah besi penopang. Kondisi ini membuat keselamatan warga melintas menjadi terancam. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari situs sumeks.co , Kondisi salah satu jembatan besi di Desa Ketapang II Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir, saat ini tengah mengkhawatirkan.

Betapa tidak, jembatan yang biasa dilalui oleh warga dari Kecamatan Tanjung Raja dan Kecamatan Rantau Panjang menuju Jakabaring Kota Palembang ini nyaris ambruk.

Berdasarkan informasi dari warga, Senin, 18 Desember 2023, besi jembatan berlantai pelat besi yang berada di Desa Ketapang II, Kecamatan Rantau Panjang patah.

Kondisi besi jembatan yang patah ini, membuat keselamatan pengguna jalan yang melintas di atas jembatan Desa Ketapang II, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir menjadi terancam.

Menurut warga sekitar, Heri, jembatan lantai pelat besi di Desa Ketapang II tersebut sudah lama rusak dan sudah sering kali diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.

"Akan tetapi rusak lagi, akibat padatnya kendaraan yang lalu lalang. Parahnga lagi, kendaaraan yang lewat sering melebihi tonase," terangnya.

Karena beban terlalu berat, disinyalir jembatan tidak sanggup menahan beban kendaraan yang melintas di atas jembatan. Akibatnya, besi pipa sebagai penopang lantai patah.

"Karena besi penopangnya patah, maka lantainya pun amblas," sebutnya.

Ditambahkan Heri, jembatan ini  dibangun sudah lama yakni sejak Kabupaten Ogan Ilir berdiri. Untuk itu, warga menilai, jembatan ini sudah layaknya diganti dengan beton.

"Memang sudah layaknya diganti menjadi jembatan beton, sehingga kuat menahan kendaraan yang lalu lalang," lanjutnya.

Jembatan besi ini dibangun sejak pemekaran Kabupaten Ogan Ilir pada tahun 2004, waktu itu kendaraan masih sepi. Akan tetapi, kata Heri, sekarang ini kendaraan sudah padat.

"Karena jadi jalan alternatif menuju Kota Palembang dengan jarak tempuh hanya 45 menit," jelasnya.

Heri berharap, kepada pemerintah daerah baik Pemprov Sumatera Selatan maupun Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk turun langsung melihat kondisi jembatan rusak ini.

"Karena jembatan ini sudah sangat mengkhawatirkan," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir, Ruslan, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Eko Randi Satria mengungkapkan, bahwa jembatan tersebut sudah diserahkan ke provinsi.

"Ini sebenarnya sudah menjadi tanggungjawab Provinsi Sumsel. Karena, ruas ini sudah kita serahke dengan Provinsi," terangnya.

Menurut Eko, terkait jembatan ini, pihaknya juga sudah sering bersurat ke Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumsel untuk segera memperbaikinya.

"Kita sudah sering bersurat ke provinsi untuk perbaikannya," tutupnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Besi Jembatan di Ogan Ilir Patah dan Nyaris Ambruk, Keselamatan Warga yang Melintas Jadi Taruhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar