Home

Minggu, 12 Oktober 2025

Polsek Indralaya Amankan 2 Pelaku Pencurian Kabel di Tanjung Senai Senilai Ratusan Juta

Tim Singo Layo Polsek Indralaya Polres Ogan Ilir berhasil mengamankan dua pelaku pencurian kabel senilai ratusan juta. (Sumber : koranpalpres.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari koranpalpres.com , Tim Singo Layo Polsek Indralaya, Polres Ogan Ilir berhasil mengamankan dua pelaku pencurian kabel dengan nilai ratusan juta.

Kabel tersebut jenis underground NYY dan underground NYFBY yang dipasang dibawa tanah untuk penerangan lampu jalan di kawasan Komplek Perkantoran Terpadu atau KPT Tanjung Senai, Pemkab Ogan Ilir.

Menurut Kapolsek Indralaya, AKP Junardi melalui Kanit Reskrim Polsek Indralaya, Ipda Indra Gunawan, kejadian pencurian kabel tersebut pada hari Jumat, 10 Oktober 2025 sekira 03.00 WIB.

"TKP nya di kawan Perkantoran Tanjung Senai, Desa Sejaro Sakti, Kecamatan Indralaya Ogan Ilir," ungkap Kanit Reskrim, Sabtu 11 Oktober 2025.

Tak tanggung-tanggung, panjang kabel yang dicuri tersebut sepanjang 9000 meter dengan jenis kabel underground NYY dan kabel underground NYFBY.

"Korban dalam hal ini Pemkab Ogan Ilir mengalami kerugian yang di tafsir lebih kurang Rp 160.000.000," terangnya.

Saat penangkapan pelaku, Tim Singa Layo melaksanakan patroli dimana kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolsek Indralaya di dampingi Kanit Reskrim Polsek Indralaya.

"Saat patroli di seputaran Perkantoran Tanjung Senai, anggota melihat dua orang laki-laki dengan gerak gerik mencurigakan," katanya.

Kemudian lanjutnya, pihaknya melakukan penangkapan dan memang benar dua orang pelaku tersebut sedang melakukan pencurian kabel.

"Pelaku dan barang bukti langsung kita bawa ke Polsek Indralaya," tegasnya.

Saat mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti satu unit Bentor atau becak motor, satu buah kayu, satu buah dodos.

Selanjutnya, satu buah karung, satu buah cangkul, dan satu buah sajam jenis golok sert potongan kabel hasil curian," pungkasnya.

Ditambahkannya juga, kedua pelaku saat ini sudah mendekam di sel Mapolsek Indralaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kedua pelaku adalah berinisial RF, warga Desa Sakatiga Seberang dan AP, warga Sejaro Sakti kedua desa adalah Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di koranpalpres.com dengan judul : Polsek Indralaya Amankan 2 Pelaku Pencurian Kabel Senilai Ratusan Juta, Ini Tampang Pelakunya
Readmore → Polsek Indralaya Amankan 2 Pelaku Pencurian Kabel di Tanjung Senai Senilai Ratusan Juta

Sabtu, 11 Oktober 2025

Diduga Bikin Video Asusila Bersama 5 Wanita, Anggota Brimob di Sumsel Dilaporkan Istri ke Propam

Ilustrasi. (Sumber : liputan6.com)

JAKARTA, - Dikutip dari liputan6.com , Seorang anggota Brimob berinisial Bharaka AH yang bertugas di Kompi C-2 Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), dilaporkan istrinya sendiri, DS, ke Propam Polda Sumsel. Laporan ini bukan perkara sepele.

Bharaka AH dituding melakukan perbuatan asusila dan memproduksi video mesum bersama lima perempuan berbeda secara bergantian.

Tak tanggung-tanggung, suami DS itu diduga membuat video syur bersama lima perempuan berbeda secara bergantian, yang diduga para kekasihnya.

Didampingi tim kuasa hukum Achmad Azhari dan Zaly Zainal, DS resmi melaporkan suaminya ke Yanduan Bidpropam Polda Sumsel pada Kamis (9/10/2025).

Laporan tersebut dilayangkan atas dugaan pelanggaran kode etik karena perzinaan di luar ikatan pernikahan.

"Bukti perzinahan Bharaka AH yang ada pada kami, berupa video mesum dan foto dengan lima orang wanita yang berbeda,” ujar pengacara Zaly Zainal, usai membuat laporan di Yanduan Bidpropam Polda Sumsel, Jumat (10/10/2025).

Meskipun sudah mengantongi barang bukti video mesum tersebut, pihak pelapor belum mengetahui siapa identitas maupun profesi kelima wanita yang muncul dalam rekaman tersebut. Namun, lokasi pembuatan video asusila itu diduga berada di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Video mesum anggota brimob Polda Sumsel tersebut, didapat dari kiriman Bharaka AH yang dikirimkan langsung ke pesan instan WhatsApp DS.

Selain melaporkan pelanggaran kode etik, DS juga mengajukan laporan pidana dan pelanggaran Undang-Undang ITE di Bidpropam Polda Sumsel.

Pengacara DS lainnya, Achmad Azhari, mengungkapkan kasus ini bermula saat kliennya meminta rekomendasi perceraian ke Kompi C-2 Brimob Tanjung Senai, tetapi diabaikan.

"Dari sinilah klien kami menemukan video perzinahan Bharaka AH dengan lima orang wanita, yang disetubuhi Bharaka AH. Kami punya bukti lengkap videonya,” ujarnya.

Laporan Bidpropam Polda Sumsel Ds sudah diterima Yanduan dengan nomor registrasi Nomor: STTP / 182 - DL / X / 2025 / Yanduan. Dia berharap laporan kliennya segera ditindaklanjuti oleh Bidpropam Polda Sumsel.

Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Aziz Safitri ketika dikonfirmasi mengatakan, akan mengecek dulu laporan perzinahan yang diduga dilakukan anggota Brimob Bharaka AH.

"Terima kasih informasinya akan saya cek dulu laporannya ya," katanya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di liputan6.com dengan judul : Diduga Bikin Video Asusila dengan 5 Wanita, Anggota Brimob di Sumsel Dilaporkan Istri ke Propam
Readmore → Diduga Bikin Video Asusila Bersama 5 Wanita, Anggota Brimob di Sumsel Dilaporkan Istri ke Propam

DPRD dan Disdik Sumsel Datangi SMKN di Ogan Ilir, Unek-Unek Siswa dan Guru Meledak

Komisi V DPRD bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel mendatangi SMKN 1 Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. (Sumber : koranpalpres.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari koranpalpres.com , Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel mendatangi salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.

Kehadiran mereka untuk menampung aspirasi siswa-siswi dan pihak guru di SMKN 1 Indralaya Selatan tersebut terkait permasalahan yang dihadapi hingga berujung aksi demo belum lama ini.

Hadir langsung dari Ketua Komisi V DPRD Sumsel Alwis Gani beserta Wakil Ketua, dan Sekretaris beserta Anggota.

Sementara pihak Disdik Sumsel yang hadir Kasubag Kepegawaian, Enda Kusuma Dewi beserta Kabid SMA/SMK dan jajaran.

Ada juga Koordinasi Pengawas SMA/SMK Kabupaten Ogan Ilir, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah atau MKKS tingkat SMA/SMK di Kabupaten Ogan Ilir.

Setelah menyampaikan kata sambutannya, pihak Komisi V DPRD Sumsel mempersilakan Ketua OSIS SMKN tersebut yang mewakili siswa untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua OSIS Kelvin Valentino menyampaikan 12 tuntutannya antara lain;

1..Seragam dan perlengkapan sekolah, dari tahun ke tahun biayanya naik dan kualitasnya menurun sambil membandingkan jas almamater sekolah yang lama dan baru.

2..Pakaian Muslim yang semakin tipis, yang juga menunjukkan baju muslim yang bahannya tipis

3.. Pemotongan uang PIP dengan besaran bervarian dari Rp10 ribu sampai Rp50 ribu.

4..Fasilitas sekolah, proyektor minim sekali dan komputer banyak yang rusak tanpa ada perbaikan.

5..Menambah jurusan, tapi tidak ada penambahan kelas, sehingga kelas 12 terpaksa belajar di ruang labor akibatnya praktek menjadi tidak kondusif.

6..Alkena atau foto sekolah kelulusan sudah dialokasikan menggunakan dana BOS tetapi nyatanya pakai biaya siswa.

7..Kegiatan Ekstrakurikuler yang tidak aktif, kalaupun aktif, dana yang diajukan pun selalu dipotong dan uang pembinaan pun tak dibayar.

8..Sampah menumpuk, yang baunya menganggu proses belajar mengajar.

9..Kasus pelecehan yang dilakukan oknum sopir Kepsek (kakak ipar Kepsek) tidak ditindaklanjuti, sampai korban pindah sekolah karena malu.

10..Ruang UKS yang minim fasilitas, obat-obatan pun tidak ada.

11..Tukang sapu tidak digaji selama beberapa bulan.

12..Dana BOS yang tidak transparan, dan paling menyedihkan uang infak siswa-siswi di hari Jumat pun dipakai.

Apa yang disampaikan Ketua OSIS ini juga dibenarkan salah satu guru di SMKN tersebut yang mendapat kesempatan untuk menyampaikan aspirasi mewakili guru yang diminta Komisi V.

Hendra dari Guru yang juga Ketua Jurusan Listrik menyampaikan, apa yang disampaikan ini ibarat bom yang baru meledak dan ibarat telur busuk disimpan hingga baunya tercium juga.

"Yang namanya telur busuk dan bangkai yang tersimpan tapi baunya akan keluar dan menimbulkan reaksi seperti ini," ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya mendesak kepada anggota Komisi V DPRD Sumsel dan Disdik Sumsel untuk mengajukan penonaktifan Kepala Sekolah ke Gubernur Sumsel.

"Kami minta permasalahan ini bisa diselesaikan secepatnya, dan kami serahkan ke Disdik Provinsi, tolong sampaikan ke pak Gubernur Herman Deru untuk menonaktifkan Kepsek kami," paparnya.

"Jika tidak ada surat nonaktif ini, anak-anak didik kami tidak mau belajar. Tidak ada maksud kami menjelaskan pimpinan kami, inilah realita yang terjadi di sekolah ini," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumsel, Alwis Gani didampingi Wakil Ketua dan Sekretaris mengaku akan secepat mungkin menyelesaikan persoalan ini.

"Respon kami yang pertama, bahwa kami akan ikut menyelesaikan persoalan ini dengan cara, pertama besok kita akan rapat dengan Dinas serta memanggil BKD dan Inspektorat, sehingga nanti persoalannya bisa jelas," paparnya.

"Yang kedua kita akan mendorong, persoalan-persoalan hukum harus diselesaikan dengan hukum, dan persoalan moral harus diselesaikan dengan etika moral. Ini yang bisa kita lakukan," pungkasnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di koranpalpres.com dengan judul : DPRD dan Disdik Provinsi Sumsel Datangi SMKN di Ogan Ilir, Unek-unek Siswa dan Guru Meledak!
Readmore → DPRD dan Disdik Sumsel Datangi SMKN di Ogan Ilir, Unek-Unek Siswa dan Guru Meledak

Jumat, 10 Oktober 2025

Lakalantas di Jalan Lintas Meranjat-Tanjung Batu Ogan Ilir, Ayah dan Anak Meninggal Dunia

Personel Sat Lantas Polres Ogan Ilir sedang melakukan olah TKP, kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Meranjat-Tanjung Batu Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang mengakibatkan nyawa melayang, kembali terjadi di wilayah hukum Polres Ogan Ilir.

Kali ini, Lakalantas terjadi di Jalan Raya Meranjat-Tanjung Batu tepatnya di kawasan Payosambur Tanjung Batu, Kamis, 9 Oktober 2025, sekitar pukul 17.50 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan, yakni, sebuah mobil Mitsubishi Kuda Nopol BG 1334 FW, dengan sepeda motor Suzuki FU tanpa Nopol.

Adapun identitas pengendara Mobil Mitsubishi Kuda, bernama Bambang Purnama, warga Desa Sukaraja Baru Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir.

Sedangkan, sepeda motor Suzuki FU tanpa Nopol dikendarai oleh Muhammad Abdullah, 37 tahun, dan Muhammad Sani, 18 tahun, warga Desa Tanjung Atap Barat.

Akibat Lakalantas tersebut, dua orang meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni, pengendara sepeda motor Suzuki FU yang merupakan ayah dan anak.

Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Fausiah Tamal, melalui Kanit Gakkum, IPDA Gandhi Prianata mengatakan, penyebab kecelakaan ini diduga akibat kecepatan tinggi dan kurang konsentrasi saat mengemudi.

Adapun kronologis kecelakaan tersebut, saat mobil Mitsubishi Kuda Nopol BG 1334 FW yang dikemudikan Bambang, datang dari arah Tanjung Batu menuju Muara Meranjat.

"Saat tiba di TKP, diduga kecepatan tinggi jalan menikung ke kanan, sehingga melebar ke kanan jalan," tuturnya, Jumat, 10 Oktober 2025.

Pada saat bersamaan, datang dari arah berlawanan sepeda motor Suzuki FU tanpa Nopol yang dikendarai Abdullah membonceng anaknya, sehingga terjadilah tabrak depan.

"Akibat Lakalantas tersebut, pengendara dan penumpang sepeda motor mengalami luka-luka dan meninggal dunia, serta kerugian material," jelasnya.

Adapun barang bukti mobil Mitsubishi Kuda Nopol BG 1334 FW beserta STNK, dan sepeda motor Suzuki FU tanpa Nopol beserta STNK kini sudah diamankan Sat Lantas Polres Ogan Ilir. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Kronologis Lakalantas di Jalan Lintas Meranjat-Tanjung Batu Ogan Ilir, yang Tewaskan Ayah dan Anak
Readmore → Lakalantas di Jalan Lintas Meranjat-Tanjung Batu Ogan Ilir, Ayah dan Anak Meninggal Dunia

Pura-Pura Mau Belanja, Pria di Pemulutan Ogan Ilir Malah Gasak HP dan Uang Pemilik Warung

Pelaku pencurian Hp dan uang dari pemilik warung di Desa Pemulutan Ulu, saat diamankan di Mapolsek Pemulutan. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Polsek Pemulutan Polres Ogan Ilir, berhasil mengamankan MZ, 30 tahun, warga Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

Diamankannya pria tersebut, lantaran telah melakukan pencurian di sebuah warung yang berada di Desa Pemulutan Ulu Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir. 

Kapolsek Pemulutan, IPTU Nugrah Angga Oktari, mengatakan, pria tersebut berhasil mengambil uang pemilik warung sebesar Rp 239.000.

"Uang itu diambil pelaku dari laci meja yang ada di warung tersebut," jelas Kapolsek, Kamis, 9 Oktober 2025.

Adapun kronologi pencurian uang tersebut, bermula saat pelaku datang ke sebuah warung milik Sunardi, di Desa Pemulutan Ulu, pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Saat datang ke warung, pelaku berpura-pura menanyakan harga rokok dan susu dan menyuruh anak pemilik warung yang bernama Kelvin, 8 tahun, untuk bertanya ke orang tuanya.

"Pada saat itu kan yang jaga warung adalah anak korban, karena tidak tahu harganya jadi anak korban bertanya ke orang tuanya ke dalam rumah," lanjutnya.

Saat itulah pelaku melakukan aksinya dengan mengambil satu unit handphone merk Vivo Y28 yang tergeletak di lantai, dan uang tunai yg berada di lemari etalase senilai Rp 239.000.

"Ibu korban yang mengetahui hal tersebut, langsung menelepon suaminya dan memberitahu perkara pencurian yang dilakukan pelaku," katanya lagi.

Kemudian, suaminya yang saat itu dalam perjalanan pulang langsung  berusaha menangkap pelaku yang kebetulan di jalan yang sama. Hingga akhirnya, Sunardi bertemu diduga pelaku dan langsung menghadang pelaku.

Dengan dibantu warga setempat, Sunardi pun menggeledah dan menemukan handphone dan uang yang dicuri pelaku dari warungnya.

"Atas kejadian tersebut, korban pun malaporkan perkara pencurian ke Polsek Pemulutan untuk ditindaklanjuti," terangnya.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B- 60/X/2025/SUMSEL/RES OI/SEK PML, tanggal 8 Oktober 2025, Polsek Pemulutan pun akhirnya menindaklanti laporan tersebut.

Penangkapan dilakukan langsung Kapolsek Pemulutan di dampingi oleh Kanit Reskrim, IPDA Exri Mardiansya, beserta anggota Reskrim lainnya.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat, kami pun mendatangi tempat kejadian dan langsung mengamankan pelaku MZ dan membawanya ke Polsek Pemulutan untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," tutupnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Pura-Pura Mau Beli Rokok dan Susu, Pria di Pemulutan Ogan Ilir Malah Gasak Hp dan Uang Pemilik Warung
Readmore → Pura-Pura Mau Belanja, Pria di Pemulutan Ogan Ilir Malah Gasak HP dan Uang Pemilik Warung

Kamis, 09 Oktober 2025

Pria Asal Palembang, Bobol Rumah di Pemulutan Ogan Ilir Berakhir Dikeroyok Warga

Tersangka percobaan pembobolan rumah mewah dipaparkan di Mapolsek Pemulutan, Kamis (9/10/2025) pagi. Barang bukti kejahatan berupa gagang pintu juga turut diamankan polisi. (Sumber : sripoku.com)

OGAN ILIR - Dikutip dari sripoku.com , Junaidi tak menyangka aksinya hendak membobol rumah kosong di Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, dipergoki warga.

Pria asal Kota Palembang ini tak bisa lagi mengindari sebab warga datang dan mengepung keberadaannya.

Banyaknya warga membuat pria 31 tahun hanya terlihat pasrah menyerah ditangkap warga.

Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir berbatasan langsung dengan Kota Palembang khususnya di kawasan Kertapati.

Sehingga warga kedua kawasan dengan mudah masuk ke salah satu wilayah.

Kapolsek Pemulutan Iptu Nugrah Angga Oktari menerangkan, tersangka dilaporkan hendak membobol rumah pada Minggu (5/10/2025) malam.

Ketika itu, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi oleh pemiliknya.

"Tersangka memanfaatkan situasi lengang di TKP dan melompati pagar rumah," kata Angga di Mapolsek Pemulutan, Kamis (9/10/2025).

Saat berupaya merusak pintu rumah, aksi tersangka kepergok warga yang melintas.

Warga lalu ramai-ramai mengepung tersangka yang sedang memegang parang dan pukul besi.

Sempat akan melawan warga yang mengepungnya, tersangka akhirnya diamankan dan diserahkan ke polisi.

"Tersangka sempat dipukul warga yang emosi. Namun warga desa setempat sepakat menyerahkan tersangka kepada kami," terang Angga.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa gagang pintu rumah yang dirusak.

"Tentunya yang bersangkutan (tersangka) akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Angga menegaskan. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : Malam Nahas Pria Asal Palembang, Bobol Rumah di Pemulutan Berakhir Dikeroyok Warga
Readmore → Pria Asal Palembang, Bobol Rumah di Pemulutan Ogan Ilir Berakhir Dikeroyok Warga

Diduga Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Mobil Ketua Baznas OKI di Jalan Lintas Ogan Ilir

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km. 38, Kelurahan Indralaya Mulya, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (9/10/2025) dini hari. (Sumber : sumateraekspres.id)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumateraekspres.id , Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km. 38, Kelurahan Indralaya Mulya, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (9/10/2025) dini hari.

Insiden antara sebuah truk tangki enam roda dan mobil Mitsubishi Strada ini menewaskan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ogan Komering Ilir (OKI), Devison 43 tahun.

Peristiwa maut tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Berdasarkan keterangan polisi, kecelakaan bermula ketika truk tangki biru bernomor polisi BG 8520 JD yang dikemudikan Edi Maulana 44 tahun, warga Desa Sudi Mampir, Kecamatan Indralaya, melaju dari arah Indralaya menuju Muara Meranjat.

Saat tiba di lokasi kejadian, sopir truk diduga mengantuk dan kehilangan kendali. Kendaraan besar itu kemudian melebar ke jalur kanan.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju mobil Mitsubishi Strada BG 8015 KZ yang dikendarai Devison bersama istrinya, Lisda Aryani 41 tahun. Benturan keras pun tak terhindarkan.

“Setelah tabrakan, mobil Mitsubishi Strada terpental ke bahu kanan jalan dan menghantam pagar rumah warga,” jelas Plt Kanit Gakkum Satlantas Polres Ogan Ilir, Ipda Ghandi.

Akibat kejadian itu, Devison mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Sementara sang istri, Lisda Aryani, menderita luka berat dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kendaraan dinas milik korban mengalami kerusakan parah di bagian depan. Sementara itu, sopir truk tidak mengalami luka. Polisi langsung mengamankan pengemudi truk beserta barang bukti berupa kedua kendaraan dan surat-suratnya.

“Atas kelalaiannya yang mengakibatkan korban jiwa, sopir truk terancam Pasal 310 Ayat (1), (3), dan (4) Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman pidana maksimal enam tahun penjara,” tambah Ipda Ghandi.

Kecelakaan ini tidak hanya menyisakan duka bagi keluarga korban, tetapi juga bagi jajaran Baznas OKI, mengingat almarhum dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan di wilayahnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumateraekspres.id dengan judul : Diduga Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Mobil Ketua Baznas OKI di Jalintim Ogan Ilir
Readmore → Diduga Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Mobil Ketua Baznas OKI di Jalan Lintas Ogan Ilir

Rabu, 08 Oktober 2025

Aksinya Viral, Pemalak di Muara Meranjat Ogan Ilir Ternyata Idap Skizofrenia, Kini Minta Maaf

Polsek Indralaya menyerahkan Ario kepada pihak keluarga dan kepala desa, Selasa (7/10/2025) petang. Sebelumnya, Ario viral karena sering memalak warga dan pengendara di Muara Meranjat. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari tribunsumsel.com , Setelah videonya viral berujung diamankan polisi, terungkap dari sosok pemalak di Simpang Muara Meranjat, Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.

Pelaku berinisial AD ternyata didiagnosa mengalami skizofrenia.

Diketahui, skizofrenia adalah gangguan mental yang terjadi dalam jangka waktu panjang.

Gangguan tersebut mengakibatkan penderita mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir dan perubahan perilaku.

Melalui video yang dibagikan polisi, AD yang dibawa ke Polsek Indralaya menyampaikan permintaan maaf terutama kepada warga di Simpang Muara Meranjat karena aksi meresahkan yang sudah dilakukannya.

"Saya mengucapkan permohonan maaf kepada warga dan sopir yang saya minta sejumlah uang saat melintas di Muara Meranjat. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi," ucapnya melalui video yang diterima, Rabu (8/10/2025).

Kapolsek Indralaya AKP Junardi menerangkan, kondisi mental yang dialami AD terbukti dengan adanya kartu berobat ke Rumah Sakit Jiwa.

"Terkait gejala (skizofrenia) tersebut ada buktinya berupa kartu berobat jalan. Ada permintaan rujukan dari RSUD Ogan Ilir ke Rumah Sakit Ernaldi Bahar di Palembang," terang Junardi.

AD pun diminta menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan yang meresahkan masyarakat.

Setelah didata dibina, pria 32 tahun itu diserahkan kepada pihak keluarga.

"Kami berkomunikasi dengan keluarga dan kepala desa tempat domisili yang bersangkutan (Ario). Kiranya agar dapat menjaga dan membimbing Ario ke arah yang lebih baik," ucap Junardi. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Aksinya Viral, Pemalak di Muara Meranjat Ogan Ilir Ternyata Idap Skizofrenia, Kini Minta Maaf
Readmore → Aksinya Viral, Pemalak di Muara Meranjat Ogan Ilir Ternyata Idap Skizofrenia, Kini Minta Maaf

Harga Emas Perhiasan per 7 Oktober 2025 di Ogan Ilir Tembus Hingga Rp 12,6 Juta per Suku

Harga emas perhiasan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terus mengalami kenaikan belakangan ini. Harga emas perhiasan pada Selasa (7/10/2025) dibanderol Rp 12,6 juta per suku. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari tribunsumsel.com , Harga emas perhiasan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu belakangan ini.

Seperti di Indralaya, harga emas perhiasan pada saat ini Rp 12,6 juta per suku.

Harga tersebut merupakan emas perhiasan dengan berat 6,7 gram atau per suku untuk emas perhiasan kadar 22 karat atau 92 persen.

"Hari ini harga emas perhiasan kalung, gelang, cincin Rp 12,6 juta per suku dengan kadar 92 persen. Harga itu sudah termasuk upah," kata pemilik Toko Emas Gemilang Indralaya, Akbar, Kamis (7/10/2025).

Akbar menambahkan, bagi masyarakat yang ingin menjual emas, maka toko membeli seharga Rp 11,9 juta per suku.

"Kalau harga emas seperempat suku di angka Rp 3,1 juta lebih," jelas Akbar.

Sama seperti Indralaya, wilayah lainnya di Ogan Ilir tepatnya Tanjung Raja, harga emas berat 6,7 gram atau per suku untuk emas perhiasan kadar 22 karat atau 92 persen, juga dijual Rp 12,6 juta per suku.

Pemilik Toko Emas Paris di Tanjung Raja, Muawiyah mengungkapkan harga emas sebelumnya mengalami kenaikan cukup signifikan dan tren penurunan terjadi dalam tiga pekan terakhir.

"Sekarang emas perhiasan di harga Rp 12,6 juta per suku. Pembeli langganan kami banyak yang berharap harga turun terus," kata Muawiyah. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Harga Emas Perhiasan Hari Ini, 7 Oktober 2025 di Ogan Ilir Tembus Hingga Rp 12,6 Juta per Suku
Readmore → Harga Emas Perhiasan per 7 Oktober 2025 di Ogan Ilir Tembus Hingga Rp 12,6 Juta per Suku

Polisi Amankan Pemalak di Muara Meranjat Ogan Ilir, Uang Rp 39 Ribu Diamankan

Aparat Polsek Indralaya mengamankan pelaku pemalakan di Simpang Muara Meranjat, Selasa (7/10/2025) petang. Pelaku selanjutnya akan didata agar tak lagi mengulangi perbuatannya. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari tribunsumsel.com , Polisi merespon laporan pemalakan terhadap warga yang melintas di Simpang Muara Meranjat, Indralaya Selatan, Ogan Ilir.

Kanit Reskrim Polsek Indralaya, Ipda Indra menerangkan, pelaku diamankan saat sedang berada di Muara Meranjat.

"Iya, hari ini anggota kami mengamankan yang bersangkutan (pelaku)," kata Indra di Mapolsek Indralaya, Selasa (7/10/2025).

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti uang diduga hasil pemalakan sebesar Rp 39 ribu.

Beredar kabar kalau pelaku selalu menyelipkan pisau di pinggangnya untuk menakuti warga.

Namun polisi tak menemukan barang bukti senjata tajam yang dimaksud.

"Sejauh ini belum ditemukan sajam. Kami masih lakukan pendalaman lebih lanjut," ujar Indra.

Setelah diminta keterangan, pelaku diarahkan menandatangani surat pernyataan tak akan lagi melakukan pemalakan.

Polisi juga akan mendata dan membina pelaku agar tak mengulangi perbuatannya itu.

"Kami akan panggil keluarga pelaku dan perangkat desa tempat yang bersangkutan tinggal," kata Indra. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Polisi Amankan Pemalak di Muara Meranjat Ogan Ilir, Uang Rp 39 Ribu Diamankan
Readmore → Polisi Amankan Pemalak di Muara Meranjat Ogan Ilir, Uang Rp 39 Ribu Diamankan