Home

Minggu, 14 Desember 2025

Jembatan Pemulutan Selatan Ogan Ilir Patah Akibat Dilintasi Truk Angkut Alat Berat, Warga Perbaiki Darurat

Sejumlah warga berjaga di atas jembatan patah di wilayah Pemulutan Selatan, Minggu (14/12/2025) siang. Warga secara swadaya merangkai titian darurat terbuat dari kayu, agar kendaraan roda empat dapat melintas. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari tribunsumsel.com , Truk alat berat yang terperosok di jembatan di Pemulutan Selatan, Ogan Ilir, sudah dievakuasi pada Sabtu (13/12/2025) petang.

Meski begitu, akat berat yang tercebur ke sungai di bawah jembatan belum dievakuasi.

Menurut keterangan warga, meski sudah dievakuasi, namun akses kendaraan terutama roda empat masih terhambat.

Sebab ada plat lantai jembatan yang patah, sehingga mempersempit jalan jembatan.

Menanggulangi persoalan ini, warga berinisiatif membuat titian darurat terbuat dari kayu.

"Kami secara swadaya merangkai batang kayu, lalu diikat, untuk dibantarkan di celah jembatan yang plat lantainya jebol. Tujuannya biar mobil tetap bisa lewat," kata seorang warga bernama Ridho, Minggu (14/12/2025).

Dijelaskannya, lantai jembatan sepanjang 10 meter dan lebar 4 meter itu hanya terbuat dari plat besi.

Jembatan tersebut menjadi urat nadi perekonomian warga dan menjadi penghubung Desa Sungai Lebung dengan Desa Naikan Tembakang di Kecamatan Pemulutan Selatan.

"Kalau tidak dibuatkan titian darurat, kendaraan roda empat mau lewat mana lagi? Kalau cari jalur lain pastinya jauh sekali," tutur Ridho.

Kerusakan jembatan terjadi pada Jumat (12/12/2025) malam sekira pukul 23.00 saat dilewati truk muatan alat berat.


Diduga tak mampu menahan beban kendaraan dan muatannya yang mencapai puluhan ton, sehingga gelagar dan plat lantai jembatan patah.

"Harusnya jembatan cuma boleh dilewati kendaraan pribadi atau truk colt diesel muatan sedang," kata Ridho.

Kini warga bergantian berjaga di seputar jembatan dan untuk mengawasi kendaraan roda empat yang melintas.

Warga berharap perbaikan jembatan segera dilakukan.

Dan juga meminta agar dipasang palang di kedua sisi jembatan untuk membatasi kendaraan tonase tinggi.

"Jembatan ini memang tidak dirancang untuk kendaraan besar. Ke depan perlu dicegah insiden seperti ini," ucap Ridho.

Sementara aparat kepolisian mengimbau para pengendara hati-hati saat melintasi jembatan, selama belum ada perbaikan.

Belum diketahui apakah jembatan akan diperbaiki oleh Dinas PUPR Ogan Ilir atau perusahaan penyedia layanan angkutan truk.

Hingga berita ini diturunkan, Pemkab Ogan Ilir maupun dinas terkait belum memberikan penjelasan terkait tindak lanjut dari kondisi jembatan patah di Pemulutan Selatan. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tauang di teibunsumsel.com dengan judul : Jembatan Pemulutan Selatan Patah Akibat Dilintasi Truk Angkut Alat Berat, Warga Perbaiki Darurat
Readmore → Jembatan Pemulutan Selatan Ogan Ilir Patah Akibat Dilintasi Truk Angkut Alat Berat, Warga Perbaiki Darurat

Sabtu, 13 Desember 2025

Jembatan di Pemulutan Selatan Ogan Ilir Patah Gegara Dilintasi Truk Angkut Alat Berat

Tampak truk pengangkut alat berat tersangkut di jembatan ambruk di wilayah Pemulutan Selatan, Sabtu (13/12/2025). Truk ini sudah hampir satu hari terjebak dan proses evakuasi membutuhkan waktu cukup lama. (Sumber : tribunsumsel.com)
  
OGAN ILIR, - Dikutip dari tribunsumsel.com , Diduga tak kuat menahan beban truk muatan alat berat yang melintasinya membuat jembatan di Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir ambruk, Jumat (12/12/2025) malam sekira pukul 23.00 WIB.

Dari informasi beredar, selain truk terjerumus di jembatan, muatannya berupa alat berat juga jatuh ke sungai.

Menurut salah seorang warga bernama Ridho, sebenarnya jembatan dalam kondisi baik, tanpa ada kerusakan.

Diduga tak mampu menahan beban kendaraan dan muatannya yang mencapai puluhann ton, sehingga gelagar dan plat lantai jembatan patah.

"Harusnya jembatan cuma boleh dilewati kendaraan pribadi atau truk colt diesel muatan sedang," kata Rdiho, Sabtu (13/12/2025).

Dijelaskannya, lantai jembatan sepanjang 10 meter dan lebar 4 meter itu hanya terbuat dari plat besi.

Jembatan tersebut menjadi urat nadi perekonomian warga dan menjadi penghubung Desa Sungai Lebung dengan Desa Naikan Tembakang di Kecamatan Pemulutan Selatan.

"Selama proses evakuasi kendaraan, pastinya mobilitas warga terganggu. Terpaksa lewat jalur alternatif lain yang jaraknya lebih jauh," tutur Ridho.

Warga berharap perbaikan jembatan segera dilakukan dan juga meminta agar dipasang palang di kedua sisi jembatan untuk membatasi kendaraan tonase tinggi.

"Jembatan ini memang tidak dirancang untuk kendaraan besar. Ke depan perlu dicegah insiden seperti ini," ucap Ridho.

Sementara aparat kepolisian mengimbau warga tak mendekati lokasi jembatan patah selama proses evakuasi kendaraan.

"Personel di lapangan juga melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan," kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori dihubungi terpisah. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Jembatan di Pemulutan Selatan Patah Gegara Dilintasi Truk Angkut Alat Berat, Muatan Jatuh ke Sungai
Readmore → Jembatan di Pemulutan Selatan Ogan Ilir Patah Gegara Dilintasi Truk Angkut Alat Berat

Curanmor Terekam CCTV Saat Beraksi di Indralaya, Pelaku Berhasil Kabur dari Hadangan Warga

Pelaku curanmor terekam CCTV melintas di Desa Sejangko, Kecamatan Rantau Panjang, Rabu (10/12/2025) malam pukul 19.15. Dua pelaku pencurian diduga kabur ke arah Kecamatan Pemulutan Selatan. (Sumber : sripoku.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sripoku.com , Komplotan pencuri sepeda motor beraksi di Desa Muara Penimbung Ilir, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir.

Informasi dari warga, aksi pencurian tersebut terjadi pada Rabu (10/12/2025) malam sekira pukul 18.40 WIB.

Seorang warga bernama Trisha mengatakan, sepeda motor yang dicuri adalah milik saudaranya.

"Itu motor kakak kami, Honda Beat Street warna hitam, plat nomor BG 4775 TU. Suara knalpotnya agak berisik," kata Trisha kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).

Diungkapkannya, ada dua orang pelaku pencurian.

Satu orang bertugas mengawasi TKP, sementara satu orang lainnya menggasak sepeda motor.

Kedua orang tersebut kabur ke arah Kecamatan Rantau Panjang.

"Waktu lewat daerah Rantau Panjang, dua pelaku itu terekam CCTV. Ada warga yang coba kejar tapi tidak sanggup," ungkap Tisha.

Diduga para pelaku kabur ke arah Kecamatan Pemulutan Selatan.

Sementara menurut warga Rantau Panjang bernama Junaidi, para pelaku lolos dari hadangan warga.

Hal ini karena warga terlambat menerima informasi dari TKP.

"Ada kendala teknis. Warga Muara Penimbung Ilir sudah berusaha menghubungi warga kami. Tapi mungkin terkendala jaringan, jadinya terlambat dapat informasi dan menghadang pelaku," tutur Junaidi.

Perkara pencurian ini telah dilaporkan ke Polsek Indralaya.

Kapolsek Imdralaya AKP Junardi melalui Kanit Reskrim Ipda Indra Gunawan mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan.

"Sudah ada laporannya. Sekarang anggota kami sedang cek TKP, masih lidik," kata Indra dihubungi terpisah. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : Komplotan Curanmor Terekam CCTV Beraksi di Indralaya, Pelaku Berhasil Kabur dari Hadangan Warga
Readmore → Curanmor Terekam CCTV Saat Beraksi di Indralaya, Pelaku Berhasil Kabur dari Hadangan Warga

Jumat, 12 Desember 2025

Kerusakan di Jembatan di Payaraman Ogan Ilir Tambah Parah, Sudah Banyak Pengendara Jadi Korban

Kendaraan melintasi jembatan jebol di Payaraman, Ogan Ilir, pada Rabu (10/12/2025) pagi. Pengendara mengaku kesulitan melintasi jembatan yang terancam putus itu. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari tribunsumsel.com , Kerusakan jembatan yang menghubungkan antar kabupaten di Payaraman, Ogan Ilir dikeluhkan masyarakat yang melintas.

Apalagi, kerusakan pada jembatan tersebut kini semakin parah.

Meski sudah mengalami kerusakan sejak akhir November lalu, belum ada tanda-tanda jembatan akan diperbaiki.

Lubang jembatan yang tadinya hanya satu, kini bertambah satu lagi sehingga menjadi dua lubang yang terus melebar.

Bagi pengendara khususnya roda empat, kondisi jembatan yang terancam putus itu sangat membahayakan.

"Harus hati-hati, jembatannya menjadi sempit," kata Alung, seorang sopir travel asal Payaraman, Rabu (10/12/2025).

Alung mengungkapkan hampir mengalami kecelakaan fatal saat akan mengantar penumpang pada Selasa (9/12/2025) pagi sekira pukul 05.00 WIB.

Saat melintasi jembatan, dia lupa ada lubang menganga sehingga salah satu roda kendaraannya terjerumus.

Kendaraannya juga hampir menabrak pagar beton pembatas jembatan karena menghindari lubang lainnya.

"Kalau tidak ada relawan yang menjaga jembatan, sulit bagi pengemudi untuk lewat. Karena di jembatan itu kita lebih kesulitan daripada ujian praktik SIM, berkelok-kelok dan jalannya sempit karena ada dua lubang," ungkap Alung.

Tak hanya pengendara roda empat, pengendara roda dua pun merasakan hal sama.

Jika lalu lintas sedang padat, pengendara terpaksa antre untuk melintasi jembatan.

Dan di musim hujan seperti saat ini, jalanan menjadi licin sehingga pengendara roda dua rentan tergelincir.

"Jembatan licin banyak tanah basah yang terbawa kendaraan lain. Lengah dikit masuk lubang," ujar warga Payaraman lainnya bernama Mabrur.

Ini bukan kali pertama jembatan yang juga jalur alternatif dari Ogan Ilir menuju Muaraenim itu rusak.

Pada Mei 2023 lalu, jembatan yang biasa disebut warga "Jembatan Kuning" ini pernah ambruk setelah salah satu pondasinya patah.

Namun kondisi tersebut hanya berlangsung satu minggu karena diperbaiki secara darurat.

Pada April 2024 lalu, jembatan selesai diperbaiki secara permanen.

Januari 2025, jembatan kembali jebol namun segera dapat diatasi.

Sementara Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar telah menyurati Dinas PUBMTR Provinsi Sumatera Selatan untuk menindaklanjuti kerusakan jembatan.

"Untuk sementara, jembatan ditangani secara darurat oleh Dinas PUPR Ogan Ilir agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat," kata Panca diwawancarai terpisah. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Kerusakan di Jembatan di Payaraman Ogan Ilir Tambah Parah, Sudah Banyak Pengendara Jadi Korban
Readmore → Kerusakan di Jembatan di Payaraman Ogan Ilir Tambah Parah, Sudah Banyak Pengendara Jadi Korban

Kamis, 11 Desember 2025

Polres Ogan Ilir Berhasil Mengungkap Kasus Peredaran Barang Haram di Wilayah Indralaya Utara


OGAN ILIR, - Seorang pria AM 51 tahun ditangkap setelah kedapatan menyimpan tiga paket sabu dengan berat bruto 2,07 gram.

Pelaku kini ditetapkan sebagai pengedar narkotika dan dijerat dengan pasal 114 ayat (1) serta pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Penangkapan dilakukan pada Senin, 8 Desember 2025 sekitar pukul 16.30 WIB di Lingkungan 5 Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara.

Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu kotak rokok berisi sabu, sembilan plastik klip bening kosong, satu sekop pipet plastik, uang tunai Rp 350.000, satu kunci kontrakan, serta dua unit handphone merek Samsung Galaxy J7 Core dan OPPO A3.

Kasatres Narkoba Polres Ogan Ilir menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat mengenai aktivitas transaksi narkoba di sebuah bedeng kontrakan milik H. Fauji yang dijaga oleh pelaku.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Kanit Idik II IPDA Maulana Agus Salim, bersama anggota melakukan penyelidikan dan memastikan adanya indikasi kuat peredaran sabu di lokasi tersebut.

Setelah informasi terverifikasi, tim bergerak ke TKP dan menemukan pelaku di belakang kontrakan. Petugas langsung melakukan pengamanan dan melanjutkan penggeledahan di dalam bedeng, hingga akhirnya menemukan barang bukti sabu dan sejumlah perlengkapan lainnya.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, mengapresiasi kerja cepat Satres Narkoba dalam mengungkap kasus tersebut.

“Kami berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba. Setiap informasi dari masyarakat akan kami respons dengan serius demi menjaga generasi muda Ogan Ilir dari ancaman narkotika,” tegasnya.

Saat ini, penyidik sedang melanjutkan proses pemeriksaan mendalam, termasuk pengambilan urine tersangka, pemeriksaan saksi, melengkapi berkas perkara, serta mengirim barang bukti dan sampel urine ke Labfor. Polisi juga melakukan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat. oganilirterkini.co.id

Sumber : Polres Ogan Ilir
Readmore → Polres Ogan Ilir Berhasil Mengungkap Kasus Peredaran Barang Haram di Wilayah Indralaya Utara

Rabu, 10 Desember 2025

Ada Pejabat Ogan Ilir Ajak Anak Buahnya ke Palembang Selama 2 Hari, Habiskan Anggaran Rp 300 Juta

Wakil Bupati Ardani saat berbicara kepada wartawan di Indralaya, Selasa (9/12/2025). Ardani menegaskan bahwa pejabat di lingkungan Pemkab Ogan Ilir harus berempati kepada masyarakat ditengah kebijakan efisiensi anggaran. (Sumber : sripoku.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sripoku.com , Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani menyoroti masih adanya pejabat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum mematuhi instruksi efisiensi anggaran yang telah ditegaskan oleh Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar.

Hal tersebut diungkapkan Ardani saat memberikan arahan pada pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya, Senin (8/12/2025).

Tanpa menyebut nama OPD yang dimaksud, Ardani mengatakan bahwa sebuah dinas menggelar kegiatan di Kota Palembang dan menghabiskan anggaran hingga Rp 300 juta hanya untuk dua hari pelaksanaan.

"Kegiatan dua hari di Palembang Rp 300 juta. Ya Allah," ucap Ardani dengan nada kecewa.

Menurutnya, tindakan tersebut menunjukkan bahwa sebagian pejabat tidak mengindahkan instruksi bupati yang telah berulang kali meminta untuk “mengencangkan ikat pinggang” dalam penggunaan anggaran daerah.

"Arahan Bapak Bupati sudah jelas, penghematan," tegasnya.

Ardani mengingatkan bahwa kebijakan efisiensi anggaran bukan tanpa alasan.

Saat ini, masih banyak masyarakat Ogan Ilir yang hidup dalam kondisi miskin dan membutuhkan perhatian langsung dari pemerintah.

Ia menilai bahwa anggaran pemerintah seharusnya diprioritaskan untuk kebutuhan masyarakat, bukan untuk kegiatan yang tidak mendesak dan tidak memberikan manfaat luas.

"Gunakan anggaran untuk hal-hal yang bermanfaat. Jabatan kita ini untuk masyarakat, bukan untuk diri kita," ujar Ardani.

Selain masalah anggaran, Ardani juga menekankan pentingnya inovasi pelayanan publik.

Ia meminta OPD untuk terus berbenah dan memperbaiki kualitas pelayanan agar masyarakat merasakan kehadiran pemerintah.

“Kita ini pelayan, bekerja untuk masyarakat,” tegasnya.

Dengan peringatan ini, Ardani berharap seluruh pejabat Pemkab Ogan Ilir dapat lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan mengelola anggaran daerah secara tepat sasaran. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : Ada Pejabat Ogan Ilir Ajak Anak Buahnya ke Palembang Selama 2 Hari, Habiskan Anggaran Rp300 Juta
Readmore → Ada Pejabat Ogan Ilir Ajak Anak Buahnya ke Palembang Selama 2 Hari, Habiskan Anggaran Rp 300 Juta

Pemotor di Ogan Ilir Selamat dari Aksi Begal, Buang Kunci Motor ke Semak-semak

Kendaraan melintasi TKP begal di jalan lintas Meranjat-Tanjung Batu pada Selasa (9/12/2025) pagi. Sehari sebelumnya, terjadi percobaan begal di lokasi tersebut.  (Sumber : sripoku.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sripoku.com , Aksi percobaan begal terjadi di jalan lintas Meranjat-Tanjung Batu di Ogan Ilir.

Informasi dari warga, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (8/12/2025) pagi sekira pukul 09.00 WIB.

Saksi mata bernama Yaprudin mengungkapkan, ia menyaksikan sejumlah pengendara motor berhenti di pinggir jalan.

"Mereka bilang ada begal mau rampas motor tapi tidak jadi," kata Yaprudin, Selasa (9/12/2025).

Menurut keterangan pemilik sepeda motor, ia melaju dari arah Meranjat hendak menuju Tanjung Batu.

Diduga pelaku berjumlah dua orang telah mengintai sejak korban melewati daerah Muara Meranjat.

Begitu melintas di TKP, korban yang mengendarai sepeda motor matic itu dipepet oleh pelaku yang mengacungkan senjata tajam.

"Tapi yang punya motor melawan. Dia buang kunci motornya, terus lari," ungkap Yaprudin.

Para pelaku diduga panik karena di saat bersamaan, ada sejumlah kendaraan lain yang melewati TKP.

Pelaku lalu kabur dan korban kembali ke TKP setelah situasi aman.

"Makanya kemarin orang-orang sibuk cari kunci motor yang dibuang ke semak-semak itu. TKP-nya tidak jauh dari Simpang Tanjung Laut," terang Yaprudin.

Sementara polisi mengimbau masyarakat yang menjadi korban kejahatan jalanan, untuk segera melapor.

Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori berpesan agar masyarakat tak perlu takut melapor.

"Silakan melapor agar segera ditindaklanjuti. Anggota kami juga akan terus berpatroli di daerah rawan tersebut," kata Herman dihubungi terpisah. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul : Detik-detik Pemotor di Ogan Ilir Selamat dari Aksi Begal Sadis, Buang Kunci Motor ke Semak-semak
Readmore → Pemotor di Ogan Ilir Selamat dari Aksi Begal, Buang Kunci Motor ke Semak-semak

Selasa, 09 Desember 2025

Berawal dari Jual Beli Timbangan, Warga Talang Dukun Ogan Ilir ini Berakhir Ditangkap Polisi

Pelaku saat diamankan di Polsek Tanjung Raja

OGAN ILIR, - Dikutip dari palpos.id , Polsek Tanjung Raja melalui Team Rajawali Unit Reserse Kriminal (Reskrim) berhasil mengungkap kasus tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP.

Dalam pengungkapan tersebut, polisi mengamankan pelaku yakni Arifin 61 tahun, warga Desa Talang Dukun, Kecamatan Sungai Pinang, pada Senin, 8 Desember 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.

Penangkapan pelaku dilakukan setelah Unit Reskrim Polsek Tanjung Raja mendapatkan informasi yang akurat terkait keberadaan tersangka.

Operasi penangkapan dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanjung Raja AKP Zahirin, didampingi Kanit Reskrim IPDA M. Agus Akbar, bersama anggota Team Rajawali.

Dalam penangkapan tersebut, polisi turut menyita barang bukti berupa satu helai baju kaos berkerah warna coklat yang berbalur darah.

Barang bukti tersebut diduga kuat berkaitan langsung dengan peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban.

Peristiwa penganiayaan itu sendiri terjadi pada Selasa, 2 Desember 2025 sekitar pukul 23.00 WIB, di depan rumah seorang warga desa setempat. Korbannya adalah Rapik 46 tahun, warga yang sama.

Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami luka lebam pada bagian pelipis mata kanan serta luka pada bagian hidung.

Luka tersebut terjadi setelah korban dipukul sebanyak tiga kali oleh pelaku menggunakan tangan kanan, yang menyebabkan korban harus mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan keterangan penyidik, penganiayaan dipicu oleh persoalan penagihan uang hasil penjualan timbangan yang sebelumnya dijualkan oleh korban kepada pelaku.

"Perselisihan yang awalnya berupa adu mulut kemudian memanas dan berujung pada tindakan kekerasan fisik," kata Zahirin.

Saat ini, penyidik Polsek Tanjung Raja telah melakukan sejumlah langkah lanjutan, antara lain pemeriksaan terhadap tersangka, penyitaan barang bukti, serta melengkapi administrasi penyidikan atau mindik guna proses hukum lebih lanjut.

"Polsek Tanjung Raja akan berupaya menindak cepat setiap laporan tindak pidana yang terjadi di wilayah hukumnya demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," katanya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di palpos.id dengan judul : Berawal dari Jual Beli Timbangan, Warga Talang Dukun Ini Berakhir Ditangkap Polisi
Readmore → Berawal dari Jual Beli Timbangan, Warga Talang Dukun Ogan Ilir ini Berakhir Ditangkap Polisi

Tebing Gerinting Selatan Ogan Ilir Terima Penghargaan Lomba Desa Cantik Tingkat Provinsi Sumsel

Kades Tebing Gerinting Selatan, Hijazi, menerima penghargaan Lomba Desa Cantik tingkat Provinsi Sumsel tahun 2025, yang diserahkan langsung Gubernur Sumsel, Herman Deru. (Sumber : sumeks.co)

OGAN ILIR, - Dikutip dari sumeks.co , Prestasi membanggakan diraih oleh Desa Tebing Gerinting Selatan, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.

Betapa tidak, Desa Tebing Gerinting Selatan berhasil dalam Lomba Desa Cantik tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025.

Dari Lomba Desa Cantik ini, Desa Tebing Gerinting Selatan mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Desa Tebing Gerinting Selatan, Hijazi, di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Senin, 8 Desember 2025.

Usai menerima penghargaan, Hijazi mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah berjasa atas raihan penghargaan ini.

"Kami atas nama pribadi selaku Kades dan atas nama Pemdes Tebing Gerinting Selatan, mengucapkan puji syukur atas pencapaian ini," ucapnya.

Menurut Hijazi, awalnya mereka merasa terbebani atas penunjukkan desanya yang mewakili Kabupaten Ogan Ilir di Lomba Desa Cantik.

"Apalagi, waktu itu kami ditargetkan oleh Wabup Ogan Ilir minimal masuk 10 besar se-Provinsi Sumsel," ujarnya.

Apalagi, kata Hijazi, pada saat itu dirinya baru seumur jagung memimpin desa sebagai Kades Tebing Gerinting Selatan dan belum banyak pengalaman.

"Alhamdulillah, berkat kerjasama seluruh pihak yang terlibat dalam lomba ini khususnya perangkat desa, BPS Ogan Ilir, Kominfo, serta PMD yang telah membantu, membimbing dan membina kami, sehingga target itu dapat tercapai seperti saat ini," pungkasnya. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : SELAMAT! Tebing Gerinting Selatan Ogan Ilir Terima Penghargaan Lomba Desa Cantik Tingkat Provinsi Sumsel
Readmore → Tebing Gerinting Selatan Ogan Ilir Terima Penghargaan Lomba Desa Cantik Tingkat Provinsi Sumsel

Senin, 08 Desember 2025

Pemkab Ogan Ilir Keluarkan Surat Edaran, Kerusakan Akibat Hewan Ternak Harus Diganti Rugi Pemilik

Gerombolan sapi berkeliaran di Jalinsum wilayah Indralaya pada Jumat (5/12/2025) siang. Keberadaan hewan ternak kaki empat di jalan raya ini sangat mengganggu dan membahayakan keselamatan pengendara. (Sumber : tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Dikutip dari tribunsumsel.com , Banyaknya hewan ternak yang mengganggu ketertiban umum membuat Pemkab Ogan Ilir mengeluarkan surat edaran yang berkaitan dengan hewan berkaki empat yang berkeliaran terutama dijalan raya.

"Sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sudah ada beberapa kasus kecelakaan akibat hewan kaki empat keliaran di tempat bukan semestinya," kata Kasatpol PP Ogan Ilir, Kapidin, Sabtu (6/12/2025).

Melalui surat edaran yang dikeluarkan, ada beberapa poin yang tercantum, diantaranya :

1. Imbauan Kepada Pemilik Ternak Kaki Empat

a. Setiap pemilik hewan ternak harus mengurus, menjaga atau memelihara hewan ternak agar tidak mengganggu kepentingan dan sarana umum, keselamatan umum, tanaman dan perkarangan masyarakat.
b. Hewan ternak berkaki empat harus disediakan lahan penggembalaan milik sendiri atau milik orang lain yang telah memperoleh izin.
c. Setiap peternak atau pemilik hewan ternak berkaki empat melakukan kegiatan pengembalaan wajib dijaga sehingga tidak terlepas dan mengganggu ketertiban umum.

2. Larangan Terhadap Pemilik Ternak Kaki Empat

a. Membiarkan atau melepas atau menggembalakan ternak pada lokasi penghijaun, reboisasi dan pembibitan baik untuk dikelolah oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat.
b. Membiarkan atau melepas atau menggembalakan ternak pada pekarangan rumah, pertamanan, lokasi wisata, lapangan olahraga dan tempat lain yang dikelola dan dipelihara secara rutin.
c. Membiarkan atau melepas atau menggembalakan ternak sehingga berkeliaran di jalan raya dan atau tempat lainnya yang dapat mengganggu keselamatan dan atau kelancaran pengguna jalan.

"Terhadap pengrusakan oleh hewan ternak yang merugikan pihak lain, maka pihak yang dirugikan dapat mengajukan tuntutan ganti rugi. Dan pihak peternak atau pemilik ternak berkewajiban mengganti rugi atas kerusakan tersebut," jelas Kapidin.

Dilanjutkannya, surat edaran ini dibuat berdasarkan Permendagri Nomor 26 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ketertiban umum, ketenteraman masyarakat dan perlindungan masyarakat.

Kemudian Permendagri Nomor 16 Tahun 2023 tentang standar operasional prosedur dan kode etik Satuan Polisi Pamong Praja.

Serta Pasal 60, 61 dan 62 Perda Ogan Ilir Nomor 9 Tahun 2021 tentang ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.

"Kami juga minta para kepala desa dan lurah untuk menyampaikan imbauan ini kepada semua pemilik hewan ternak berkaki empat yang berada di wilayah masing-masing di Ogan Ilir," kata Kapidin. oganilirterkini.co.id

Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul : Pemkab Ogan Ilir Keluarkan Surat Edaran, Kerusakan Akibat Hewan Ternak Harus Diganti Rugi Pemilik
Readmore → Pemkab Ogan Ilir Keluarkan Surat Edaran, Kerusakan Akibat Hewan Ternak Harus Diganti Rugi Pemilik